Jumat, 27 Desember 2013

Upaya Menjadi Muballigh yang Berkualitas

Ada beberapa hal penting yang harus dilaksanakan untuk menjadi seorang muballigh yang berkualitas antara lain:
  1. Selalu berusaha meningkatkan ilmunya. Mencari ilmu tidak ada batasnya sebagaimana ungkapan dalam bahasa Arab:  اطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ اْلـمَهْدِ إِلَى اللَّحْد Carilah ilmu mulai dari lahir sampai mati . Dalam mengaji tentu tidak hanya sebatas khatam saja namun lebih dari itu, ilmu yang telah diterima bisa difahami dan dihayati. Maka ketika mengaji harus selalu berusaha untuk serius dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh gurunya, telaten mencatat makna dan keterangan serta contoh-contohnya.
  2. Rajin nderes ilmu yang telah dimanqulkan..Nderes Qur`an Hadits adalah merupakan cara efektif agar ilmu yang telah diperolehnya selalu diingat dan difahami. Nderes ibarat mengasah pisau, pisau kalau diasah terus-menerus maka akan semakin tajam. Demikian juga apabila muballigh sering nderes ilmunya maka akan semakin bisa memahami isi Qur`an Hadits dan tidak mudah terlupakan.
  3. Tawadlu’ dan tidak sombong. Semakin banyak ilmu yang dimiliki, seorang muballigh seharusnya semakin tawadlu’/andhap asor, tetap istiqomah, sambung jama’ahnya tertib, bisa menjadi suri tauladan bagi jama’ah, bisa ta’dhim kepada yang berhak dita’dhimi, tidak meremehkan dan tidak sombong. Jangan sampai terjadi seorang muballigh yang menguasai Al-Qur`an 30 juz dan hadits kutubussittah akan tetapi jarang sambung, bila datang mengaji yang dikaji kitab himpunan ia tidak memperhatikan, ngomong sendiri bahkan pulang lebih dahulu karena merasa lebih pol ilmunya, meremehkan ijtihad keimaman seperti dilarang membaca buku karangan yang bisa mempengaruhi dan mengubah kefahaman, tetapi tetap membaca bahkan membeli dengan alasan untuk menambah wawasan keilmuannya. Berarti meskipun ia seorang muballigh tidak bisa mengamalkan ilmunya karena meremehkan ijtihad keimaman.
  4. Meningkatkan taqarrub Ilallah. Sebagai Muballigh agar terjaga keilmuannya dan bisa konsisten mengamalkan Qur`an Hadits supaya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan cara seperti; memperbanyak do’a, membaca Al-Qur’an, banyak dzikir, shalat malam, bergaul dengan orang shalih sehingga terhindar dari pelanggaran dan kemaksiatan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


“Menjadi Pondok Pesantren Yang berkemampuan global dalam dakwah Islam sehingga mendorong Umat Islam dan umat manusia pada umumnya memiliki kehidupan Yang sejahtera berbasis agama, kejujuran, amanah, hemat dan kerja keras, rukun,kompak serta dapat bekerjasama dengan baik”.