Senin, 24 Agustus 2015

LDII Ciptakan Generasi yang Profesional Religius

136091099239947300
Lembaga Dakwah Islam Indonesia disingkat LDII adalah salah satu ormas islam terbesar di Indonesia. Organisasi yang legal dan sah dimata hukum ini telah ada di 34 provinsi. Tak terkecual seluruh kabupaten/kota. Hingga kecamatan dan kelurahan.
LDII sebagai organisasi keislaman terus berupaya membantu pemerintah membangun masyarakat. Khususnya dari segi mental spiritual. LDII aktif membina kualitas keberagamaan masyarakat Indonesia. Baik kualitas agama pribadi maupun sosial.
Sebagai bukti LDII terus membina masyarakat ialah dengan banyaknya kegiatan positif yang dilakukan. Mulai dari kegiatan tingkat Pusat, DPW, DPD, PC hingga PAC.
Kegiatan pusat antara lain pembinaan anak muda di pondok pesantren. Sudah banyak ponpes yang dikelola swadaya oleh LDII. Salah satu yang terkenal ialah Ponpes Wali Barokah yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur.
Disetiap propinsi, LDII pun memiliki minimal 1 atau 2 pondok pesantren mini. Pondok pesantren LDII lainnya diantaranya Pondok Pesantren Al Manshurin Metro Lampung; Pondok Pesantren Millenium Alfina; Pondok Pesantren "Nurul Hakim", Kaliawen Barat, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur; Pondok Pesantren Al Barokah Sidoarjo; Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang; Pondok Pesantren Budi Luhur Sragen; Pondok Pesantren Nurul Azizah Balongjeruk Kediri; Pondok Pesantren Mulya Abadi Mulungan Yogyakarta; Pondok Pesantren LDII Blawe; Pondok Pesantren An Nur Sragen Jawa Tengah; Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta;Pondok Pesantren Baitul Makmur Wonosalam; Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Surabaya; Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang; Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan Kalimantan Timur; Pondok pesantren "Aziziyah" Samarinda; Pondok Pesantren "Nurul Islam" Samarinda; Pondok Pesantren "Al Hidayah" Lok Tabat Selatan Banjarbaru dan masih banyak lagi.

Tak ketinggalan pelaksanaan perkemahan Camping Cinta Alam Indonesia (CAI). Yang setiap tahunnya berlangsung di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Jombang, Jawa Timur. Setiap tahun kegiatan CAI selalu dinanti-nantikan. Peserta camping itu sendiri bukan hanya dari seluruh Indonesia. Bahkan, pemuda dari mancanegara juga ada.
Untuk tingkat DPD kabupaten/kota ada pengurus PPG (penggerak pembina generus) yang selalu memantau kegiatan pengajian generus yang ada di PC maupun PAC. Ditingkat DPD pengajian dilaksanakan sebulah sekali. Untuk kegiatan tingkat PC minimal sebulan sekali diadakan pengajian. Untuk tingkat PAC paling tidak ada 2 kali pengajian.
Adapun materi yang diberikan baik di tingkat Pusat, DPW, DPD, PC, PAC adalah pengkajian Quran yang meliputi bacaan, makna dan keterangan. Ditambah pengkajian Al-hadis. Belum lagi pencak silat, camping Cinta Alam Indonesia (CAI), senam barokah, sepak bola, pramuka dll.
Adanya LDII giat membina umat adalah untuk menciptakan generasi yang Qurani. Diharapkan generasi muda LDII memiliki 3 hal. Pertama, memiliki kepahaman agama yang kuat. Kedua, memiliki akhlakul karimah. Ketiga, memiliki kemandirian. Tujuan akhirnya diharapkan generasi Indonesia menjadi generasi yang profesional dan religius. Profesional dalam bidangnya. Artinya memiliki kecakapan yang lebih dalam bidang yang digeluti. Ditambah lagi religius. Yakni bersifat keagamaan. Bisa membawa nilai-nilai kebaikan yang ada di dalam agama dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan dengan giatnya LDII mengadakan pembinaan, maka generasi Indonesia akan menjadi generasi yang profesional dan religius. Nantinya bisa membawa angin perubahan kearah yang maju bagi bangsa ini.
Makassar, Jumat 15 Februari 2013
sumber : http://www.kompasiana.com/354313354/ldii-ciptakan-generasi-yang-profesional-religius_5520e23b813311157719f873

Pendiri LDII Lulusan Pesantren Jamsaren

Ponpes tertua Jamsaren Kampusnya Para Pejuang, Pendiri LDII Lulusan Pesantren Jamsaren

Ponpes tertua Jamsaren melahirkan Tokoh Pendiri LDII
Tokoh Pendiri LDII lulusan Ponpes Jamsaren
Solo – Dari sejumlah pesantren kuno di tanah air, jangan lewatkan untuk memberikan catatan khusus kepada Pondok Pesantren Jamsaren di Solo. Pondok ini tercatat sebagai pesantren tertua di Indonesia yang hingga kini masih ada. Sejumlah pejuang besar dari berbagai bidang telah dilahirkannya. Beberapa bangunan di dalam kompleks pesantren masih dipertahankan keasliannya.
Pesantren Jamsaren telah mencatatkan diri sebagai salah satu pesantren kuno yang matang digembleng oleh asam garam zaman. Berbagai peristiwa telah mengharu biru pesantren tersebut.
Ponpes Jamsaren dirikan pada sekitar tahun 1750 oleh Kiai Jamsari, asal Banyumas. Dia khusus diundang oleh raja Keraton Surakarta saat itu, Susuhunan Paku Buwono IV, untuk bermukim di Solo dan mengajar ilmu agama kepada para bangsawan keraton, pejabat kerajaan, maupun untuk kalangan umum.
Kiai Jamsari kemudian menetap di sebuah kampung kecil sekitar 3 km barat daya keraton. Di tempat itulah dia mendirikan kediaman pribadi dan sebuah masjid. Banyak yang mulai berdatangan untuk berguru kepada sang kiai, tak sedikit pula yang kemudian bermukim di rumah kiai. Kawasan itu kemudian terkenal dengan nama Kampung Jamsaren, yang artinya kampung tempat tinggal Kiai Jamsari. Sekarang berada di Jalan Veteran No 263, Serengan, Solo.
Setelah Kiai Jamsari wafat, estafet kepemimpinan pesantren dilanjutkan oleh Kiai Jamsari II, anak kandungnya. Masa pengasuhan Kiai Jamsari II bersamaan dengan pergolakan besar di tanah Jawa akibat pemberontakan Diponegoro, seorang pangeran dari Keraton Yogyakarta. Pemberontakan ini terus meluas di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga pergolakan itu terkenal dengan sebutan Perang Jawa (1825-1830).
Meskipun tidak ada dukungan secara resmi dari pihak keraton, namun sejumlah kerabat sang pangeran dari Keraton Yogyakarta turut membantu perjuangan Diponegoro. Sedangkan Keraton Surakarta di bawah Susuhunan Paku Buwono VI secara resmi memberikan dukungan dana dan pasukan.
Sedangkan kekuatan paling menentukan pada perjuangan Diponegoro adalah dukungan massif para kiai di berbagai daerah. Mereka yang memberikan perlindungan dan bantuan bala pasukan di berbagai daerah medan pertempuran. Salah satu pendukung utama Diponegoro dari kalangan ulama adalah Kiai Jamsari II dari Solo, selain nama-nama ulama terkenal lain seperti Kiai Mojo (Solo), Kiai Yahudo (Magelang), Kiai Imam Rozi (Klaten) dan lain-lainnya.
Setelah perang Diponegoro berhasil dipadamkan, Belanda melakukan penangkapan dan pengasingan terhadap para tokoh pemberontakan. Diponegoro diasingkan ke Sulawesi Selatan, Paku Buwono VI diasingkan ke Ambon, Sentot Prawirodirjo diasingkan ke Sumatera Selatan, Kiai Mojo dan sejumlah kiai lainnya yang tertangkap diasingkan ke Tondano, Sulawesi Utara.
Banyak kiai yang diburu dan ditangkapi. Banyak pula pesantren yang dibumihanguskan karena tuduhan menyembunyikan ekstrimis, sebutan untuk para pendukung Diponegoro. Dalam kondisi itulah Kiai Jamsari II beserta keluarga dan seluruh santrinya memutuskan untuk meninggalkan pesantren, tanpa diketahui secara pasti dimana tempat mereka bermukim setelahnya. Bahkan hingga saat ini tidak diketahui pasti dimana makam Kiai Jamsari II.
“Pada masa itu banyak kiai yang memilih melakukan ‘uzlah, yaitu menyepi atau menjauh dari keramaian duniawi. Pertimbangan ‘uzlah itu bisa saja untuk fokus pada kaderisasi dan pembinaan umat. Bisa juga karena pertimbangan kemaslahatan yang lebih besar. Sepertinya yang dilakukan Kiai Jamsari II adalah karena pertimbangan yang terakhir,” ujar cendekiawan muslim, KH M Dian Nafi’.
Kompleks dan bangunan pesantren itu kemudian kosong dan terbengkalai hampir selama 50 tahun, hingga akhirnya seorang ulama dari Klaten yang mengurusnya. Ulama itu adalah Kiai Idris, salah seorang keturunan dari Kiai Imam Rozi yang merupakan sahabat akrab Kiai Jamsari II.
Sejak tahun 1878, Kiai Idris kembali membangun dan mengembangkan Pesantren Jamsaren. Di masa pengasuhan Kiai Idris pula, Jamsaren menjadi salah satu rujukan pesantren di tanah air. Ribuan santri dari berbagai penjuru Asia Tenggara datang berguru kepada kiai yang dikenal sangat ‘alim dan juga seorang mursyid Thariqah Sadziliyah tersebut.
Di antara nama-nama besar yang pernah nyantri Kiai Idris adalah Kiai Mansyur (pendiri Ponpes Al-Mansyur Klaten), Kiai Dimyati (pendiri Ponpes Termas, Pacitan), Syeich Ahmad al-Hadi (tokoh Islam kenamaan di Bali), Kiai Arwani Amin (Kudus), Kiai Abdul Hadi Zahid (pengasuh Ponpes Langitan, Tuban).
Sepeninggal Kiai Idris pada tahun 1923, nama besar Jamsaren masih menjadi rujukan bagi para orangtua untuk mengirim anaknya nyantri. Tokoh sentral yang terakhir memimpin pesantren ini adalah KH Ali Darokah yang wafat tahun 1997. Selanjutnya, Jamsaren dipimpin oleh sebuah dewan sesepuh di bawah payung Yayasan Jamsaren. Sedangkan pelaksana keputusan dilaksanakan oleh pengurus yang dipimpin seorang direktur.
Sedangkan tokoh-tokoh pejuang di berbagai bidang yang pernah menuntut ilmu di Jamsaren pada generasi setelah Kiai Idris diantaranya adalah Munawir Sadzali (mantan Menteri Agama), Amien Rais, KH Zarkasyi (pendiri Ponpes Gontor Ponorogo), KH Nur Hasan Al Ubaidah (pendiri dan pimpinan LDII) serta sejumlah nama lainnya.
Kalau berkesempatan untuk berkunjung ke pesantren kuno seluas 3.400 meter persegi tersebut, jangan lewatkan memasuki masjid kuno yang berada paling depan areal pesantren. Seluruh soko guru masjid dan kayu kerangka utama bangunan masih dipertahankan keasliannya seperti ketika dibangun oleh Kiai Jamsari dan dirawat dengan baik oleh pengelola pesantren
Dua bangunan lain yang masih dipertahankan keasliannya adalah rumah kediaman atau ndalem kiai yang saat ini dihuni oleh Nyai Siti Aminah Ali Darokah dan bangunan rumah di depannya yang kini dimanfaatkan sebagai gedung raudatul athfal (RA) atau taman kanak-kanak.
“Pada bangunan tersebut yang asli sejak didirikan adalah kayu-kayu penyangga utama bangunannya. Sedangkan dinding tembok adalah renovasi dari jaman ke jaman. Bangunan masjid juga telah ditinggikan. Sedangkan dinding dalam bangunan kediaman kiai juga masih kami pertahankan,” ujar Suntoro, Kepala Kesekretariatan Ponpes Jamsaren.(Muchus Budi R)
Sumber:  ramadan.detik.com

Kamis, 29 Mei 2014

INFO CAI PERMATA XXXV TAHUN 2014

Sedikit info sekitar PERMATA CAI XXXV Tahun 2014, akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo Wonosalam Jombang, mulai hari Senin 23 Juni 2014 sd 26 Juni 2014 yang Insya Alloh akan dibuka oleh Bapak Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko dengan didampingi segenap tamu kehormatan.
PERMATA CAI bermula dari sebuah ide untuk kegiatan para generasi muda mengisi acara liburan agar terarah tidak terpenengaruh hingar bingarnya dunia. Ide ini digagas oleh Mas Naryo ( H. Dicky Sunaryo), Mas Pras ( H. Prasetyo Sunaryo ) dan Mas Kemal ( Ir. H. Kemal Taruc ), di saat waktu malam hari di sela - sela Mubes Lemkari Tahun 1978.
Sebagai acara awal dilakukan camping bersama 10 pemuda di Mega Mendung tahun 1979 di antara puluhan permahan pemuda - pemudi yang lain. Setelah perkemahan selesai, ternyata di tenda yang lain banyak ditemukan kondom yang berserakan, dari situlah muncul ide adanya perkemahan bagi para pemuda yang harus diarahkan secara terprogram, terpadu dan berkesinambungan, sehingga muncul perkemahan CAI Persada ( Cinta Alama Indonesia  - Perkemahan bersama antar pemuda ), CAI Permata ( Cinta Alam Indonesia- Perkemahan Akhir Tahun Ajaran ).
CAI pertama kali dilaksanakan di Cikole Tahun 1980 secara sederhana dengan diikuti puluhan pemuda yang gemar bertualang di alam terbuka sambil berdiskusi tentang masa depan.( bersambung ).

Jumat, 23 Mei 2014

PENDAFTARAN ONLINE SMA BUDI UTOMO 2014 / 2015




Memperhatikan visi SMA Budi Utomo yakni ; Mewujudkan sekolah unggul menghasilkan SDM yang bertaqwa, berbudi pekerti luhur, berprestasi, berdaya saing, berbudaya dan berwawasan lingkungan, serta usulan dari sebagian orang tua siswa, agar para putra-putrinya dapat menjadi Generasi muda profesional religius yang memiliki ketaqwaan yang tinggi /menjadi mubaligh – mubalighoh ( Spiritual Quotient ), memiliki daya juang , akhlakul karimah, tobiat luhur, mampu bekerja sama ( Emotional Quotient ), menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, ( Inteligence Quotient ) , berkepribadian sukses ( Personal Quotient )  maka SMA Budi Utomo, Tahun Pelajaran 2014/3015 kembali MENERIMA PESERTA DIDIK BARU SECARA ONLINE, SILAKAN KLIK DI SINI , meliputi:
  • KELAS UMUM :

  • Pendaftaran offline dilayani 23 - 26 Juni 2014, ditutup 26 Juni 2014 jam 12.00, 

  • Pengumuman  26 Juni 2014,  jam 14.00

  • Daftar Ulang,   27 - 28 Juni 2014 s/d jam 17.00

  • KELAS KHUSUS.

  • Pendaftaran dilayani 23 - 25 Juni 2014,

  • Pengumuman 26 Juni 2014,   jam 12.00, bagi yang belum lolos seleksi, bisa langsung diterima di kelas umum.

  • Daftar Ulang,  27 - 28 Juni 2014 s/d jam 17.00

  • Secara garis besar, ketentuan Program Kelas X Kelas Umum sebagai berikut :



    halaman 2

    Secara garis besar, ketentuan Program Kelas X Kelas Khusus sebagai berikut :





    ( Untuk memperbesar atau mengambil brosur silakan klik pada gambar )

    Untuk pendaftaran online bisa melalui www.sma.ypbugama.org, bagi pendaftar online , berkas bisa dibawa saat masuk pertama ( kelas Reguler ) dan saat tes seleksi ( bagi kelas Khusus ) . 
    Berkas yang harus dikirim via email ppdbsmabu2014@gmail.com (hanya melalui email ini yang kami verifikasi) adalah :
    1.  Formulir dan Surat Pernyatan Siswa , Surat Pernyataan           orang tua yang sudah ditempel meterai dan ditandatangani     lengkap
    2. Scan KTP Orang Tua
    3. Scan KK 
    4. Scan Surat Keterangan Lulus/Ikut UAN
         (Ijazah & SKHUN SMP Bagi yang sudah ada)
    5. Scan Slip Setoran Pembayaran/Bukti Transfer  Pendaftaran.

    Pembayaran hanya melalui Rekening Sekolah 3654.01.002244.53.3 BRI Unit Perak a.n. Anton Abd. Rahman,S.Pd. 
    *) Cek Balasan dari ppdbsmabu2014@gmail.com di Email anda untuk melihat validasi dan nomor pendaftaran

    Download : Formulir PPDBSurat Pernyataan SiswaSurat Pernyataan Siswa Kelas Khusus


    Cara Download Formulir via Ziddu.com

    *jang beri tanda centang pada kolom bawah*


    -----------------------------
    Keterangan lebih lengkap tentang Kelas khusus bisa menghubungi 

    1. Kepala Sekolah

        Drs. H. Bambang Wahyudi. M.Si : 081330330354

    2. Keuangan

        Anton Abd. Rahmad, S.Pd. : 085331310354

    3. Ketua Panitia

        H. Ngadimin, S.Sos : 081259021699

    4. Koord. Kelas Khusus

        M. Abdulloh, S.Pd : 08125998115

    5. Koord. Kelas Reguler

        Umarosid, Amd : 085755287924

    6. Admin PPDB

        Ruruh Prasetyawan, S.Pd : 085233843887

    7. Humas

        WR. Anis Prabowo, S.Pd : 081359530072



    Kamis, 06 Maret 2014

    THE POWER OF SUWUK

    THE POWER OF SUWUK

    Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh....

    Setelah membaca tulisan Dr.Ratna Megawangimengenai “Efek dahsyat pikiran dan kata terhadap anak" di majalah Inspired Kids edisi Maret 2007, saya jadi teringat dengan buku “The Secret Life of Water” yang ditulis oleh Prof DR Masaru Emoto

    Tulisan Dr Ratna mengacu pada buku “The Message from Water” yang ditulis oleh Prof DR Masaru Emoto. Meskipun tulisan Dr Ratna hanya satu halaman, namun cukup komprehensip dan bermanfaat bagi keluarga muda untuk dijadikan salah satu pedoman dalam mendidik anak. Tulisan tersebut juga membuka ingatan saya tentang “Suwuk”.

    Senin, 03 Maret 2014

    PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2014 / 2015

    Memperhatikan visi SMA Budi Utomo yakni ; Mewujudkan sekolah unggul menghasilkan SDM yang bertaqwa, berbudi pekerti luhur, berprestasi, berdaya saing, berbudaya dan berwawasan lingkungan, serta usulan dari sebagian orang tua siswa, agar para putra-putrinya dapat menjadi Generasi muda profesional religius yang memiliki ketaqwaan yang tinggi /menjadi mubaligh – mubalighoh ( Spiritual Quotient ), memiliki daya juang , akhlakul karimah, tobiat luhur, mampu bekerja sama ( Emotional Quotient ), menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, ( Inteligence Quotient ) , berkepribadian sukses ( Personal Quotient )  maka SMA Budi Utomo, Tahun Pelajaran 2014/3015 kembali MENERIMA PESERTA DIDIK BARU, meliputi:


    • KELAS UMUM :
      • Pendaftaran dilayani 23 - 26 Juni 2014, ditutup 26 Juni 2014 jam 12.00, 
      • Pengumuman  26 Juni 2014,  jam 14.00
      • Daftar Ulang,   27 - 28 Juni 2014 s/d jam 17.00

    • KELAS KHUSUS.
      • Pendaftaran dilayani 23 - 25 Juni 2014,
      • Pengumuman 26 Juni 2014,   jam 12.00, bagi yang belum lolos seleksi, bisa langsung diterima di kelas umum.
      • Daftar Ulang,  27 - 28 Juni 2014 s/d jam 17.00
    Secara garis besar, ketentuan Program Kelas X Kelas Umum sebagai berikut :

    halaman 2


    ( Untuk memperbesar atau mengambil brosur silakan klik pada gambar )

    Pendaftaran online melalui web www.sma.ypbugama.org

    Keterangan lebih lengkap tentang Kelas khusus bisa menghubungi 
    Bambang Wahyudi, No HP 081 330 330 354

    Jumat, 14 Februari 2014

    Ada tanda Erupsi Gunung Kelud di Al Qur'an

    JAKARTA - Pesan berantai menyebar dengan cepat setelah Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur memuntahkan vulkanik. Pesan ini berisi informasi tentang kronologi erupsi yang sudah diisyaratkan dalam Alquran, kitab umat Islam.
    Tahapan peristiwa dari tanggal, bulan dan tahun maupun waktu erupsi sangat tepat dalam pesan yang tersebar melalui BlackBerry Messenger (BBM), Jumat (14/2). Kejadian ini dikaitkan dengan surah dan ayat dalam Alquran.
    Seperti tanggal 13 bulan 2 yang dihubungkan dengan surah Ar-Ra'd (13) dengan ayat 2. Demikian pula dengan waktu meletusnya pukul 22:49 dan 22:50 dengan surat Al-Hajj ayat 49-50. Sementara tahunnya diterangkan menggunakan surah Thaahaa yang merupakan surat ke-20 dalam Alquran dengan ayat ke-14.(awa/jpnn)

    “Menjadi Pondok Pesantren Yang berkemampuan global dalam dakwah Islam sehingga mendorong Umat Islam dan umat manusia pada umumnya memiliki kehidupan Yang sejahtera berbasis agama, kejujuran, amanah, hemat dan kerja keras, rukun,kompak serta dapat bekerjasama dengan baik”.