Tepuk tangan meriah senantiasa bergema di ruang Aula Mashur, tempat berlangsungnya Reuni Akbar Budi utomo 2010 pada tanggal 5 Juni 2010. ketika pembawa acara Dondee Herbowo didampingi Novi Antoni membuka acara dengan begitu kocak, Sambutan ketua Panitia ( M. Ridho Wibowo ) memberikan nuansa berbeda bercerita lika liku perjuangannya merintis usaha lewat facebook, SMS menggalang teman-temannya sehingga terlaksananya reuni, Ketua Yayasan ( H.Nurhadi ) menyampaikan pesan tentang pentingnya pembinaan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.
Tentang hiburan membuat decak kagum peserta reuni, ketika ditampilkan pendekar cilik Asad dengan jurus toya dan pedang, yang bikin bulu kuduk merinding, Kedua pemain bermain dengan trengginas dan kompak bikin penonton terkesima. Pertunjukan mengalir rancak sesuai irama kendang.
KALBU ( Keluarga Besar Alumni Budi Utomo )...sebuah kata yang lama ditunggu oleh para alumni yang telah digagas sejak 1990 ketika SMA Budi Utomo pertama kali melepas siswanya ke dunia nyata, telah berhasil dideklarasikan, dengan 3 ikatan janji, yakni Kami keluarga Besar Alumni Budi Utomo berjanji, 1. Akan mengharumkan nama Budi Utomo, 2. Akan menjadi pendukung suksesnya pembinaan generasi penerus, 3. Akan mengabdi kepada Tuhan, Bangsa, Orang Tua dan almamater tercinta. Kepengurusan KALBU diserahkan kepada tim formatur, yang terdiri dari M.Ridho Wibowo, Ali Imron Al Fattah, Endy Frans. Novi Antoni, Dondee Herbowo dan Bobby Kamal Abdillah.
Acara Kesan dan Pesan mengalir dengan lancar, banyak makna dan hikmah yang dapat diambil dari pelaksananaa reuni, para peserta sepakat untuk reuni lagi...dan lagi,,,dengan format yang disempurnakan.
Reuni Akbar menjadi lebih bermakna ketika Mas Anton ( dari Bali Alumni 2003 ) menceritakan kisahnya selepas dari SMA Budi Utomo saat saat dia menuju Australia, selepas dari Australia ( 2 tahun ) melanjutkan Kuliah di Malang dan akhirnya menjadi Pengusaha.( Muballight yang Pengusaha ) bersama Mas Nasrudin ( Alumni 2003)
Acara lebih heboh lagi ketika mbak Vivi Sumanti angkatan 1991 menceritakan kisah suksesnya dari seorang mubalighot (yang oleh sebagian orang dipandang dengan sebelah mata ) menjadi pengusaha multi nasioanl ( memiliki 6 perusahaan di bawah bendera Vidi Putra dengan jumlah karyawan ± 1.000 orang ) . Dalam merintis usahanya yang dilalui dengan susah payah, jatuh bangun tetapi dengan motivasi yang membara dia tetap fokus, komitmen, disiplin , serta tidak ketinggalan dengan DUIT ( Do’a , Usaha, Iktiar dan tawakkal ) akhirnya dia berhasil menjalankan usahanya dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan kelompok usaha Bapak Aburizal Bakri . Momen yang tak terlupakan adalah ktika dia berhasil mempertemukan dua kepala negara, yaitu Presiden SBY dengan Macapagal Arroyo dari Philipina dalam penandatanganan kontrak eksport batu bara. Satu cita – cita yang belum berhasil, sekarang dia dirikan VIDI ALGAMA sebuah Yayasan untuk mem Empowermen ( memberdayakan baik di bidang SDM , permodalan maupun pemasaran ) teman – teman alumni dari Budi Utomo untuk bangkit menjadi Usahawan Sejati. Dia mengharapkan para alumni yang punya usaha untuk bergabung di VIDI ALGAMA ,( bagi yang berminat bisa segera kirimkan company profile / data lengkap langsung ke Vidi Algama atau lewat email ke smabugama@gmail.com atau 081 330 330 354 ). Sebuah ide cemerlang dalam melaksanakan ikrar deklarasi KALBU. Inilah sebagian gambar suasana reuni...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar