- Berbicaralah dengan jelas.
- Dengarkanlah apa yang diucapkan lawan bicaramu dan berikan respon yang baik. Pandanglah lawan bicaramu.
- Peliharalah kontak mata pada tingkatan yang sama-sama antara terus menatap dengan saling menghindari tatapan. Cobalah menangkap petunjuk-petunjuk tentang bagaimana yang leluasa bagi lawan bicaramu.
- Berupayalah semampumu untuk memahami apa maksud lawan bicaramu, kalau ada sesuatu yang tidak kamu pahami, tanyakanlah.
- Pekalah terhadap bahasa tubuh dan petunjuk-petunjuk lisan-punyamu maupun lawan bicaramu. Tampillah peka dan berminat. Amatilah tanda-tanda kalau lawan bicaramu kehilangann minat, ingin mengubah topiknya atau perlu mengakhiri percakapannya.
- Berikanlah umpan baik kalau diminta. Mintalah juga umpan balik.
- Berikanlah contoh-contoh untuk mendukung apa maksudmu.
- Berikanlah pendapatmu kalau diminta.
- Bergantianlah berbicara.
- Sesuaikanlah tingkat dan bahasa lawan bicaramu. Umpamanya, kamu tentu akan berbicara dengan cara yang berbeda kepada seorang anak daripada kepada seorang dewasa (gunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana, bukan omongan bayi).
- Dengarkanlah permintaan lawan bicaramu (ini tidak selalu datang dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan langsung).
- Gunakan intuisimu. Terkadang kata-kata tidak perlu dan kamu bisa berkomunikasi dengan perasaan, ekspresi, gerak-gerik.
Larangan yang perlu diingat
- Jangan terlalu ingin tahu
- Jangan bergosip
- Jangan menginterupsi
- Jangan mengganti topiknya.
- Jangan menentang atau mengoreksi apa yang dikatakan lawan bicaramu.
- Jangan sesumbar
- Jangan tertidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar