SANTRI masuk PerguruanTinggi Negeri ???? Nggak salah denger nih… Tidak…anda tidak salah dengar… Ingatkah anda … selama kita menolong Allah, maka Allah akan menolong kita…maka dengan menjadi santri otomatis telah menolong agama Allah, dan kita akan difahamkan, ditetapkan dalam keimanan . Maka anda sebagai santri , jangan berkecil hati…dengan usaha yang sungguh sungguh dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki ( termasuk pikiran bawah sadar kita , yang mendukung 88% kesuksesan seseorang dengan teknik brain mind power) saya yakin kita akan sukses,
Persiapan masuk Universitas Negeri dengan SNMPTN mesti dilakukan sejak dini. Memang suatu perjuangan besar saat kita sibuk nyantri, kita dituntut tidak hanya berprestasi di Pondok Pesantren sebagai santri, tetapi juga berprestasi di sekolah. Tapi tentu bukan suatu yang mustahil kesuksesan menuntut ilmu kita raih dua-duanya. Barang siapa ingin sukses di dunia, kuasilah ilmu dunia, jika kita ingin bahagia di akhirot, kuasailah ilmu agama. Berarti Nyantri dan sekolah, usaha yang tepat menuju manusia yang terbaik. Ingatlah…Khoirukum man ta’alamal Qur’ana wa alamahu…sebaik baiknya kamu sekalian, adalah orang yang mengajarkan Al Qur’an dan mengamalkannya., bukankan kita sudah melaksanakannya ? Kita tinggal meningkatkan dari sisi kualitas dan kuantitasnya untuk menjadi yang terbaik di dunia ? Seujukah anda !!!
Generasi muda tidak hanya dituntut untuk memiliki kefahaman agama, dengan penguasaan Al Qur’an dan Alhadits, tetapi juga dituntut memiliki akhlakul karimah, budi pekerti luhur, tetapi juga ketrampilan memenej emosi ( Emosional Quotion ), tetapi juga ketrampilan hidup ( life skill ) sebagai bekal perjuangan mewujudkan harapan dan cita – cita. Target ini dimaksudkan untuk mengarahkan generasi penerus pada kemandirian hidup. Yaitu agar mereka memiliki ketrampilan berupa kecakapan/keahlian pekerjaan/usaha, yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Dengan ketrampilan yang mereka miliki, mereka akan lebih percaya diri dan bersemangat dalam perjuangan agama Allah. Dengan dukungan ekonomi yang mantap, selain bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, urusan ibadahnya juga lancar. Karena di zaman sekarang ini, baik urusan dunia maupun akhirat, semuanya memerlukan biaya untuk kelancarannya. Pepatah Jawa mengatakan “Jer basuki mowo beo”. Di dalam Al hadits juga diterangkan:
إِذَا كَانَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ لاَ بُدَّ لِلنَّاسِ فِيهَا مِنَ الدَّرَاهِمِ وَالدَّنَانِيرِ يُقِيمُ الرَّجُلُ بِهَا دِينَهُ وَدُنْيَاهُ (رواه الطبراني فى المعجم الكبير)
Artinya: Ketika di akhir zaman, tidak bisa tidak (suatu keharusan) bagi manusia menggunakan dirham dan dinar untuk menegakkan agama dan urusan dunianya.
Di dalam Hadits yang lain juga diterangkan tentang perlunya mencari penghidupan dunia dan akhirat secara seimbang, sebagaimana tersebut di bawah ini:
أَعْظَمُ النَّاسِ هَمًّا الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَهُمُّ بِأَمْرِ دُنْيَاهُ وَأَمْرِ آخِرَتِهِ (رواه ابن ماجه فى كتاب التجارات ضعيف)
“Sebesar-besarnya cita-cita manusia adalah orang iman yang bercita-cita ingin meraih sukses urusan dunia dan urusan akhiratnya”
لَيْسَ بِخَيْرِكُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ ِلآخِرَتِهِ وَلاَ آخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ حَتَّى يُصِيْبَ مِنْهُمَا جَمِيْعًا فَإِنَّ الدُّنْيَا بَلاَغٌ اِلَى اْلآخِرَةِ وَلاَ تَكُوْنُوْا كَلاًّ عَلَى النَّاسِ (رواه ابن عساكر عن أنس)
Artinya: Tidak ada sebaik-baiknya kalian orang yang meninggalkan dunianya karena (urusan) akhiratnya, dan tidak meninggalkan akhiratnya karena (urusan) dunianya sehingga dia mendapatkan dari kesemuanya. Maka sesungguhnya dunia itu bekal untuk menuju akhirat. Dan janganlah kalian menggantungkan pada manusia.
Disini saya akan memaparkan beberapa pengalaman santri yang cukup banyak sukses menembus SPMB dan berahasil masuk Universitas \"the big Five\" di Indonesia, juga merebut bea siswa dari beberapa Perguruan Tinggi. Enak Choy…sekolah dibiayai..
Waktu yang kita miliki amat ketat dan terbatas. Waktu kita sebagian habis untuk \"ngaji\" disisi lain kita dituntut untuk berprestasi di sekolah. Kuncinya tentu pada antusiasme keinginan amat kuat (kuat saja-tidak cukup) untuk memanfaatkan menit-demi menit waktu yang ada. Tiada ada hari tanpa jadwal kegiatan, tidak ada hari tanpa ilmu dan belajar. Kalau kita ingin sukses dan ingin berbeda dengan yang lain, kita harus melakukan tindakan dan aktivitas yang berbeda dengan mereka. Ingat kata Einstein, adalah gila jika kita menginginkan hasil yang berbeda, tetapi dengan tindakan yang sama. Jika kita ingin mendapatkan yang lebih , kitapun harus memberikan lebih. Jika kita ingin menjadi yang nomor 1, maka proses kita berikan yang terbaik, Kita hanya bisa mengontrol proses, Allah yang memberikan hasilnya. Ingat rumus keberhasilan adalah Kualitas dan Kuantitas Usaha dan Keridhoan Allah. Maka usaha yang kita lakukan , harus disertai dengan mohon keridhoan Allah. Kalau kita ingin hidup dengan keberhasilan biasa-biasa saja, maka ikutilah mereka kebanyakan. Para tokoh mengajarkan agar kita tidak menjadi orang kebanyakan,kita tidak boleh menjadi buih yang banyak yang hanya terhempas ditepi pantai. Dan, Para tokoh telah terbukti sebagai orang suskses, orang yang paling efektif mampu memanfaatkan waktu.
Nyantri dan sekolah bukan alasan untuk tidak belajar. Waktu adalah tergantung kita. We are the man behind the gun. Kitalah yang mengendalikan waktu. Jangan mau dikendalikan waktu dan hanya mengikuti irama waktu.
Orang-orang sukses adalah orang yang mampu membuat setiap detik hidupnya menjadi bermanfaat. Tahukah anda bahwa masa SMA adalah masa yang paling krusial dalam perjalanan hidup kita selanjutnya. Karena SMA adalah jembatan menuju cita-cita yang kita raih. Jika anda sukses dalam meniti SMA maka anda akan kuliah dijurusan apapun yang anda inginkan. Dan tentu jurusan kuliah itu akan menjadi profesi anda sampai perjalanan hidup kita selesai, meskipun beberapa orang memiliki perkecualian.
Tips awal ini adalah semacam konsep pijakan. Jika anda memahami dan mengerti,maka anda telah siap untuk mengikuti tips-tips berikutnya.
Yang diterima di Universitas Negeri Ternama adalah hanya sedikit orang dari jutaan alumni SMA/Aliyah, kalau kita ingin menjadi yang sedikit itu maka kita harus berbeda dengan lulusan SMA/Aliyah kebanyakan. Yaitu dengan strategi. Strategi yang amat praktis akan kita diskusikan pada artikel berikutnya,tentu jika anda tertarik. Anda bisa bertanya atau berkomentar lewat web site ini. Ini adalah milik kita, para Santri dan Alumni.
"KESUKSESAN MILIK SIAPA SAJA YANG PUNYA KEINGINAN KUAT UNTUK BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK WAKTU DEMI WAKTU" . Kesuksesan milik semua orang yang menginkan secara sungguh sungguh dengan sikap konsisten dan komitmen yang kuat, milik orang yang memprjuangkannya dengan sungguh sungguh. Kesuksesan bukanlah instan. Kesuksesan adalah proses. Mari kita nikmati proses ini, sehingga jika belum berhasil, anggaplah itu proses belajar. Kegagalan itu tidak ada, yang ada adalah belajar dan sukses.
Setelah Anda meniatkan diri untuk belajar di SMA Budi Utomo, tentu ada sesuatu yang ingin Anda capai. Tentu saja ingin menjadi generasi yang memahami ilmu agama dan menguasai ilmu umum sekaligus. Tentu tidak ada yang ingin kita kalahkan. Tetapi bagaimanapun otak dan waktu kita amat terbatas. Seperti sebelumnya disampaikan, pengaturan waktu ( time management ) adalah kunci utamanya . Bekal dari SMA Budi Utomo, sudahlah cukup, untuk menembus sengitnya persaingan di dunia perguruan tinggi, ataupun dunia usaha, melalui Prima Siswa, Super Camp For Excellent, para santri sudah dibekali dengan beberapa tips sukses, menuju kebahagaan di dunia dan akhirot.
Strategi Pertama-Waktu amat berharga bagi santri di SMA Budi Utomo. Apa beda kita santri dengan mereka yang sekolah tanpa nyantri? Bedanya, kita-santri- bisa memanfaatkan waktu luang seluruhnya untuk ilmu dan ibadah. Sedang mereka, waktu luang bisa digunakan untuk jalan-jalan, nonton TV atau kegiatan apa saja yang mereka anggap refreshing , tapi istilah ini justru menjerumuskan !!!! Refreshing bagi santri di SMA Budi Utomo adalah saat kita sholat jamaah, dzikir bakda sholat, tafakur mohon perlindungan dan ngaji. Kita merasa segar dan tercerahkan setelah melakukan aktivitas-aktivitas ini. Adapun belajar pelajaran-pelajaran sekolah adalah aktivitas full energy, sehingga energi dan kesehatan kita perlu kita perhatikan
Seperti yang diajarkan para tokoh, kita mulai aktivitas kita dengan niat. Malam sebelum tidur, kita siapkan semua keperluan untuk besok pagi. Kita selesaikan tugas-tugas untuk pelajaran besok. Saat berangkat tidur, evaluasi apa yang sudah anda kerjakan tadi siang, ingat-ingat dan perbaiki diri jika ada yang kurang. Kemudian kita rencanakan apa yang besok akan kita lakukan. Cukup diangen-angen sambil memeluk bantal (kalau anda punya bantal he ..he ). Niatkan untuk bangun doa spertiga malam sebelum subuh,sehingga anda bisa siap jamaah shubuh sebelum teman-teman lain siap, sehingga anda tidak perlu repot berebut kamar mandi dengan mereka. Sambil menunggu waktu jamaah tiba anda bisa membuka satu dua lembar al-Qur’an atau buku pelajaran yang nanti akan diajarkan. Kalaupun anda belum memahami apa yang akan diajarkan nanti, paling tidak anda tahu apa yang akan dibicarakan Guru. Sehingga kalau anda bepergian anda tahu tujuan yang hendak anda lintasi. Mengerti peta adalah satu sarat agar tak tersesat? Terutama peta kehidupan, yang harus sudah anda susun sebelumnya. Dari peta kehidupan, anda uraikan dalam recana 1 tahunan, kemudian ditindaklanjuti dalam 1 bulan ini target yang harus tercapai, kemudian dibuat jadwal mingguan dan harian. Hari ini apa yang akan dilakukan untuk meraih impian, sukses nyantri menjadi dai international dan kuliah di Perguruan Tinggi…aduh asyiknya…
Memanfaatkan waktu sejak mulai tidur sampai memulai aktifitas esok harinya adalah modal besar untuk mendapat Ilmu secara optimal? Ingatkah anda ? Bagaimana menggunakan tidur untuk melakukan transfer memory ? dari short time memory menjadi long time memory ?
Saya ingin mencontohkan seorang teman yang ingin sekali lolos UMPTN (sekarang SNMPTN). Dia menyukai biologi, dan ingin sekali masuk jurusan biologi. Pelajaran Fisika amat sulit dikuasainya, meskipun dia sudah menyempatkan diri untuk berusaha mempelajarinya. Namun dengan sadar dia memilih Fisika sebagai jurusannya, Why ? Karena dia melihat jurusan fisika memiliki alokasi jam pelajaran yang lebih banyak untuk pelajaran Fisika dan Matematika, sehingga dia memiliki peluang lebih banyak untuk bersentuhan dengan ilmu itu. Sedang Biologi, karena dia senang, maka dengan waktu singkat dia sudah banyak belajar. Finally, dia bisa menguasai ketiga pelajaran itu dengan bobot yang sama, dan dia melalui SNMPTN itu dengan sukses
Waktu istirahat sekolah adalah hal yang menyenangkan untuk bermain dan bergurau. Namun jika kita serius, waktu lima belas menit dapat kita gunakan untuk membuat catatan kecil rumus-rumus matematika atau fisika ( yang sangat sulit terkadang untuk kita hafalkan) pada selembar kertas, lalu kita simpan ke dompet. Saat istirahat di halaman sekolah/taman kita bisa ambil catatan itu. Mengingat 1 rumus setiap kali istirahat akan membuat otak kita tidak bekerja berat. Registrasi ke dalam otak yang dilakukan bertahap akan sangat ringan bagi otak kita dan akan mengendap lebih lama, terutama sekali kalau dilakukan berulang-ulang. Bayangkan kalau kita melakukannya dalam waktu satu bulan saja, sudah berapa rumus yang mampu kita hafal?
Mungkin Anda tidak percaya, seorang teman amat efektif memanfaatkan waktunya. Di dinding kamar tidur , kamar mandinya penuh dengan tempelan kertas yang berisi rumus Fisika / Matematika yang cukup sulit untuk dihafal. Bahkan saat mandi-pun dia belajar !!!!! . Gunakan fasilitas dari sekolah baik yang berupa buku, CD / VCD pembelajaran, internet , latihan soal yang offline ataupun online, simulasi Ujian atau SNMPTN, untuk mengukur kemampuan. Lakukan try out secara jujur , ikuti PIB sepenuh hati, jika merasa tidak mampu konsultasi kepada guru / pembimbing, konsultasi kepada BK, kepada Kepala Sekolah, untuk mendukung sukses anda belajar. Jangan malu untuk bertanya, ingatlah malu bertanya sesat di jalan !. Jalan menuju sukses banyak berliku, terjal, banyak persimpangan.
Kalau kita memiliki niat yang kuat semua ini bukanlah beban. Anggaplah semua yang ada sebagai pendukung sukses anda. Singkirkan semua lintah energy , yang menyedot energy sukses anda. Fokus pada tujuan dan target sukses anda. Bahkan Anda akan merasa lebih bersemangat setiap harinya tatkala apa yang Anda lakukan diatas ternyata amat membantu . Kesuksesan demi kesuksesan akan segera anda raih. Kesuksesan kecil akan memberikan energy dan semangat anda menuju kseksesan yang lebih besar, untuk menyempurnakan puzzle kehidupan . Anda menej diri anda agar selalu tetap bersemangat, tetap selalu berpikir positif, pancarkan energy positif anda sejak dari bangun tidur, bersyukur, berdo’a dan tersenyumlah, maka duniapun akan tersenyum. Ingat kekuatan senyuman yang mampu membuat sejuknya hati…dengan senyuman, , hati merasa tentaram, belajarpun enjoy dan kesuksesanpun akan menghampiri anda…Ingat kesuksesan milik orang – orang yang yang menginginkan dan memperjuangkannya sepenuh hati, hanya orang orang sukseslah yang dapat membahagiakan orang orang yang dicintainya. See you at the top !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar