Jumat, 22 Februari 2013

DIKLAT DAKWAH KERJA SAMA MUI, KANKEMENAG

Foto bersama setelah acara pembukaan 
Suasana begitu hidup, penuh semangat dalam balutan nuansa religius, ketika mengikuti Bapak Drs.KH. Cholil Dahlan, menyampaikan materi "Etika dakwah yang menyentuh hati", yang beliau sampaikan dihadapan 800 an santri peserta diklat dengan gaya khas penuh humor, dengan juke yang segar hangat.
Acara dibuka oleh Bapak Drs.KH. Cholil Dahlan, selaku ketua MUI Kabupaten Jombang, dengan harapan acara ini dapat memberi inspirasi dan bekal para santri dalam menjalankan dakwahnya dengan santun dan sesuai budaya bangsa Indonesia. Menurut ketua Panitia penyelenggara Diklat Dakwah yang terlaksana atas kerja sama Yayasan Pendidikan Budi Utomo, dengan MUI, Kankemenag, DPD LDII Kabupaten Jombang, dibuka jam 08.00 dilaksanakan 2 hari mulai hari Senin, 11 Maret 2013.
Acara pembukaan ditutup dengan do'a barokah yang disampaikan oleh Bapak KH. Masduqi Abdurrahman, selaku Ketua Dewan Pembina MUI Kabupaten Jombang dan sekaligus Pinpinan Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an. sebelum berdo'a beliau menyampaikan mudahan - mudahan tahun depan pesertanya lebih banyak lagi...Amin.

Tujuan diklat untuk menambah bekal kemampuan para dai - dai muda di bidang metodologi dakwah, green dakwah , dakwah yang santun, sehingga dakwah para dai muda ini lebih mudah diterima para audiens. Bekal yang dimiliki para santri sudah cukup banyak, baik dibidang Bacaan, tafsir Al qur'an, atau al Hadits, naum perlu dipoles agar mudah diterima dan dipahami.
Materi II, disampaikan oleh Bapak H. Salim Basawad,M.MPdI, Kasi Penamas Kankemenag Kabupaten Jombang, dengan tema "Metodologi Dakwah" yang beliau sampaikan dengan interaktif. 
Materi III disampaikan oleh H. Didik Tondo Susilo, BE,SH, M.Si dengan materi keorganisasian, sejarah , Visi dan Misi, Tujuan dan Peran LDII dalam membangun generasi muda yang profesional religius.
Materi IV disampaikan oleh Bapak KH Ubaidullah Al Hazany, aplikasi dari Dakwah yang Santun dan beretika, para peserta dibagi dalam 8 kelompok, suasana menjadi sangat menarik ketika masing - masing peserta melakukan simulasi atau praktik berdakwah.
Setelah selesai, para peserta akan mendapatkan sertifikat yang ditanda tangani oleh Kemenag, MUI, DPD LDII dan Ketua Pondok Pesantren Gadingmangu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


“Menjadi Pondok Pesantren Yang berkemampuan global dalam dakwah Islam sehingga mendorong Umat Islam dan umat manusia pada umumnya memiliki kehidupan Yang sejahtera berbasis agama, kejujuran, amanah, hemat dan kerja keras, rukun,kompak serta dapat bekerjasama dengan baik”.