Doa adalah salah satu modal besar yang saya punya
dalam meraih segala keberhasilan hidup. Doa adalah energi yang telah
mensinergikan pikiran, hati, dan tindakan pada satu titik keyakinan yang
mengantarkan saya menjadi pribadi yang lebih baik dan berhasil. (Rona Binham)
Masalah
adalah "kekasih manusia" yang akan selalu setia mendampingi kita
kapan dan di mana saja. Jangan pernah menyuruh masalah pergi karena masalah
tidak akan pergi, yang bisa kita lakukan hanya satu bagaimana upaya kita
menyiapkan diri jika sewaktu-waktu masalah itu muncul.
Sering saya
menyaksikan ada orang yang mengeluh hidupnya susah tidak pernah senang, ada
juga yang mengeluh usaha yang dilakukan selalu gagal; yang lain juga begitu,
mengeluh karena bingung tidak tahu harus menentukan langkah dan masih banyak
lagi keluhan masalah yang ada. Inti dari yang mereka keluhkan apa sih? Mereka
ingin keluar dari masalah-masalah tersebut dan meraih keberhasilan yang mereka
idam-idamkan.
Terus
bagaimana solusi keluar dari masalah tersebut?
Solusi pasti
ada, tapi ada syarat yang harus dibayar untuk mendapat solusi tersebut. Tenang
bayarnya tidak dengan uang, hanya saja dengan sebuah kepasrahan. Seseorang
harus pasrah diri kepada Tuhan, memohon kepada-Nya supaya diberikan solusi
secepatnya atas masalah yangdialami. Kalau tidak mau berdoa, maka rasanya akan
sulit solusi itu akan ditemukan.
Sebuah
logika sederhana, ketika kita berdoa apa yang biasanya kita rasakan? Saya yakin
akan ada suatu energi yang membuat diri kita merasa nyaman, kita merasa tenang
dan hati kita merasa lapang. Dalam keadaan seperti ini otak akan sangat mudah
diajak bekerja sama mencari sebuah solusi. Tapi jika kita tidak pernah berdoa,
sukanya menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, tidak bersyukur maka
yang terjadi otak akan menolak bekerja sama dengan kita, karena pikiran kita
sudah terkontaminasi virus-virus jahat yang siap menyerang.
Saya hal
yang harus kita yakin, bahwa Tuhan akan mendengar dan mengabulkan doa siapa
saja bagi orang yang mau berdoa kepada-Nya. Dan ini adalah pintu dari segala
keberhasilan kita semua. Kalau doa ibarat pintu maka keyakinan adalah kuncinya.
Dua hal ini harus sinergi, ketika kita berdoa, kita harus yakin betul bahwa doa
Anda didengar dan pasti dikabulkan.
"Saya
ingin berdoa tapi saya malu, saya ini..."
Sudahlah
kawan, di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Semua pasti pernah berbuat
salah. Yang paling penting kita mau datang, dan mau memanjatkan doa. Selama ini
mungkin kita sering mendengar orang berkata bahwa kalau mau doanya diterima ada
syarat-syarat yang harus dipenuhi. Itu tidak salah, itu benar. Tapi kalau
menunggu kita memenuhi syarat, kita baik dulu atau kita rajin sholat dulu dan
lain-lain. Terus kapan kita akan berdoa? Syarat doa itu hanya satu kok: pasrah
diri sepenuhnya pada Tuhan. Jangan memikirkan yang aneh-aneh karena itu akan
membuat kita jadi ragu untuk berdoa. Nanti yang ada, dalam pikiran kita malah
mengatakan: "Apa doaku dikabulkan ya?"
Doa apa yang
paling mustajab (manjur)?
Sesungguhnya
semua doa mustajab, selama kita yakin. Artinya Anda boleh berdoa dengan
menggunakan amalan dan bahasa apa saja. Tuhan itu Maha Tahu dan Mendengar.
Tuhan lebih bisa melihat seroang hamba yang berdoa dari kesungguhan hatinya.
Catatan Penting!
Jika masalah
menyerang, maka bersabarlah sesungguhnya tidak ada masalah yang tidak ada jalan
keluar. Jika jalan keluar buntu maka berdoalah. Yakinlah doa adalah pintu
gerbang yang akan mengantarkan kita pada keberhasilan.
Salam
sukses,
Rona Binham (founder: cafemotivasi.com
Rona Binham (founder: cafemotivasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar