Sabtu, 11 Januari 2014

Demi menuntut ilmu Harjono Mengayuh Sepeda Ontel dari Klaten - Kediri

Harjono ( kanan ) Asrama
Ibnu Majah 3 dengan
bersepeda othel
dari Klaten - Kediri 
 “Carilah ilmu meskipun harus ke negeri Cina” Menuntut ilmu agama merupakan bagian dari ibadah, dimana setiap muslim diperintahkan untuk mempelajarinya, masing-masing sesuai kemampuan yang Allah berikan padanya, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim”.
KEDIRI - Seorang bapak mengayuh sepeda ontel kurang lebih sejauh 200 Km dari Klaten menuju Kediri demi menuntut ilmu mengikuti asrama Ibnu Majah jilid 3 di Pondok Wali Brokah,Kediri. 
  Harjono “ngontel” dari Klaten Utara berangkat pukul 09.00 WIB sore hari tiba di kota Ngawi, ia istirahat dan bermalam disana. Keesok harinya Harjono melanjutkan mengayuh sepeda ontelnya siang harinya ia mampir di pondok Kaliawen untuk istirahat, sholat dan juga sedikit mengistirahatkan kakinya yang letih. Setelah itu Harjono melanjutkan perjalannya hingga tiba di Pondok Wali Barokah, Kediri  satu jam kemudian. Tangga masjid Baitu Ala’ sebelah utara dimana itu adalah tempat favoritnya untuk menerima penyampaian hadits Ibnu Majah. Saat ditemui ia selalu tersenyum, seperti tidak ada tanda kesusahan atas beban yang ia pikul. Banyak peserta asrama yang memposting  dirinya di jejaring social dalam perjuangannya menempuh perjalanan panjang menggunakan sepeda ontel dari Klaten menuju Kediri  demi menuntut imu. "katanya saya masuk internet ya ? padahal internet itu apa saya juga ndak tau hehe” canda Harjono saat ditemui.
Asrama hadits sunan ibnu majah jilid 3 yang dilaksanakan mulai tanggal 1-15 Januari 2014 dibuka langsung oleh Walikota Kota Kediri H.Abdullah Abu Bakar. Acara seperti ini rutin dilakukan LDII untuk memberikan ilmu agama seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat khususnya untuk peningkatan kefahaman agama. Karena didalam hadist Sunan Ibnu Majah terdapat banyak contoh tauladan Nabi Muhammad SAW, hukum-hukum islam serta ilmu-ilmu agama. Asrama Ibnu Majah Jilid 3 diikuti oleh puluhan ribu jama’ah dari berbagai penjuru Indonesia termasuk salah satunya bapak Harjono meskipun dalam keterbatasan materi ia  rela mengayuh sepeda ontel dari Klaten, Jawa Tengah hinga Kediri, Jawa Timur yang tak ingin ketinggalan dalam menimba ilmu agama. (MT Abdillahsyam), Sumber : http://www.ldii.or.id/news/76-organisasi/1387-demi-menuntut-ilmu-harjono-mengayuh-sepeda-ontel-dari-klaten-kediri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


“Menjadi Pondok Pesantren Yang berkemampuan global dalam dakwah Islam sehingga mendorong Umat Islam dan umat manusia pada umumnya memiliki kehidupan Yang sejahtera berbasis agama, kejujuran, amanah, hemat dan kerja keras, rukun,kompak serta dapat bekerjasama dengan baik”.